Welcome To My Blog

about me

about me
Bagus Prasudapa

Sabtu, 10 November 2007

Perkembangan Gerak

MOTORIK KASAR

Oleh :
Agustinus Bagus Prasudopo
05601244060
NR I




FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2007



MOTORIK KASAR

Motorik kasar merupakan gerakan tubuh yang membutuhkan keseimbangan dan koordinasi antar anggota tubuh. Atau dengan kata lain, merupakan gerakan yang menggunakan otot-otot besar, sebagian atau seluruh anggota tubuh. Contohnya adalah berjalan, berlari, melompat, duduk, menendang, memanjat dan sebagainya. Perkembangan motorik kasar tidak hanya dipengaruhi oleh kemampuan fisik, tetapi juga kesiapan psikis si kecil untuk melakukannya, seperti memanjat dan berlari.
Urutan Perkembangan motorik.






PERKEMBANGAN ANAK (12 – 18 bulan)
12 bulan 
Motorik kasar:
ü Bangun utk posisi duduk dari posisi berbaring
ü Bangun untuk berdiri tanpa bantuan benda atau orang lain
ü Merangkak dengan tangan dan lutut, berjalan seperti beruang dgn cepat di lantai
ü Berdiri sendiri selama beberapa saat
ü Menjelajah dengan menggunakan mebel sebagai bantuan
ü Dimungkinkan berjalan sendiri, jarak antar kaki lebar dan lengan terkembang untuk mencapai keseimbangan, atau berjalan dengan berpegangan


Motorik halus:
ü Memegang krayon dengan genggaman palmar dan membalik-balik halaman buku dengan segera
ü Menunjukkan kecenderungan untuk menggunakan satu tangan saja tapi tangan yang satu tetap digunakan
ü Menjatuhkan dan melempar mainan dengan bebas dan akan melihat dimana mainan tersebut terjatuh
ü Mengambil benda-benda kecil dengan genggaman pincer yang baik, antara ibu jari dan telunjuk
ü Menunjuk dengan telunjuk pada objek yang menarik
Peran ortu dalam memajukan perkembangan anak:
Sediakan bundaran berbentuk seperti roda untuk didorong dan ditarik untuk membantu kepercayaan diri ketika berjalan
Bacalah buku cerita bergambar dengan ritme sederhana
Sediakan tumpikan mainan dan batu-bata mainan
Bicara pada bayi/anak mengenai aktifitas setiap harinya tetapi juga menyediakan waktu untuk sebuah respon
Sediakan lingkungan yang menarik dan bervariasi berisi gambar2, musik, buku2 dan makanan dengan yang mana dapat menstimulasi rasa
15 bulan
Motorik kasar:
ü Merangkak menaiki tangga dan dapat turun tangga dengan merangkak mundur
ü Secara umum dapat berjalan sendiri
ü Dapat berlutut tanpa bantuan
ü Dapat duduk sendiri pada kursi kecil
Motorik halus:
ü Dapat memasukkan benda kecil ke dalam botol
ü Memegang krayon dengan kedua tangan dengan genggaman palmar dan mencorat-coret seperti cakar ayam
ü Dapat membangun menara dari dua kubus
ü Memegang dan minum dari gelas/cangkir dengan kedua tangan
Peran ortu dalam memajukan perkembangan anak:
Susun sudut dapur atau kebun untuk permainan alam, yang melibatkan penggunaan air, bermain dengan adonan atau cat
Doronglah kreatifitasnya dengan menyediakan krayon yang tebal, sikat cat/kuas, dan lembar kertas yang besar
Turut dalam permainan pura-pura untuk mendorong kemampuan imajinasi, misalnya pura-pura menjadi binatang atau pura-pura menyupir bis
Mengikuti pertemuan kelompok orang tua balita
18 bulan
Motorik kasar:
ü Berjalan dengan mantap dan berhenti dengan hati-hati, tanpa terduduk tiba-tiba
ü Memanjat ke atas kursi orang dewasa kemudian berputar dan duduk
ü Bergerak dari posisi jongkok ke posisi berdiri tanpa bantuan
ü Naik tangga dan turun tangga dengan berpegangan untuk keseimbangan, meletakkan kedua kaki pada setiap langkah sebelum bergerak pada langkah berikutnya
ü Merangkak mundur (dengan perutnya) turun tangga sendiri
ü Berlutut tegak lurus tanpa bantuan
ü Berlari dengan mantap tetapi belum dapat menghindari jika ada rintangan


Motorik kasar manipulasi:
ü Mampu menunjuk suatu benda
ü Membangun sebuah menara dari tiga atau lebih kotak/dadu
Motorik halus:
ü Menggunakan genggaman pincer dengan lebih baik untuk mengambil benda yang sangat kecil
ü Dapat menggunakan sendok ketika makan sendiri
ü Memegang pensil dengan seluruh tangan atau diantara ibu jari dan kedua jari lainnya
ü Dapat meronce manik-manik besar dengan tali besar
ü Menggunakan pergelangan tangan untuk menggerakkan objek, misal memutar gagang pintu
Peran ortu dalam memajukan perkembangan anak:
Menyediakan walker trucks, mainan boneka yang bisa didorong
Mendorong bermain dengan benda-benda alam, seperti pasir, air, adonan, dll
Menyediakan mebel rendah untuk dapat dipanjat
Menyediakan mainan timbul, tumpukan mainan dan mainan bentuk yang mana berguna untuk pengembangan ketrampilan koordinasi
Menyediakan mainan timba untuk digulung, ditendang atau dilempar
Gunakan aksi irama, permainan bernyanyi dan lainya utk mengembangkan percakapan dan kepercayaan diri


Karakteristik Lain
Perkembangan Bahasa:
-          Fase meraban berakhir pada usia 9-12 bulan.
-          Mulai stadium kalimat satu kata (mama, papa, mimik, maem, pipis, dll).
-          Kata-kata pertama adalah terutama kata-kata ocehan atau huruf-huruf yang diulang.
-          Satu kata yang diucapkan anak harus dianggap sebagai satu kalimat penuh. Mulai fase meniru apa yang didengar.
Perkembangan Sosial:
-          Anak mampu untuk melihat dirinya sebagai objek dalam hubungan dengan objek-objek lain
-          Mulai muncul periode pembangkangan, dalam hal ini dapat didefinisikan sebagai reaksi anak thd tindakan (dalam arti luas) keliling yang ditujukan  ‘terhadap anak’.
-          Anak belum memiliki kemampuan intelektual yang cukup untuk menilai realitas dengan benar dan bertindak sesuai dengan realitas tadi
-          Objek lekat yang dimiliki tidak hanya 1 orang saja, biasanya terdapat hierarki antara orang-orang yang menjadi objek lekat. Ibu biasanya mempunyai kedudukan teratas.



Perkembangan Persepsi:
Anak melihat objek sebagai hal yang ada terus dan sebagai benda yang unik dan berdiri sendiri, misal: sebuah mainan disembunyikan di bawah selimut dengan dilihat anak, anak akan mencarinya di bawah selimut, tapi sebelum anak menemukannya mainan itu dipindah di bawah bantal dengan dilihat anak, maka anak akan mencari di bawah bantal pula jika tidak menemukan di bawah selimut.

Jenis mainan yang cocok:
-          truk atau mobil-mobilan besar yang bisa diduduki
-          baby walker atau kereta bayi mainan
-          sepeda roda 3/mobil-mobilan yang mudah didorong
-          mesin pemotong rumput mainan, gerobak dorong mainan
-          bangku bertingkat seperti tangga yang bisa dinaiki
-          meja papan atau kursi-kursi kecil
-          telepon mainan, kotak musik
-          mainan yang dapat diayun-ayunkan
-          mainan panjat baik indoor maupun outdoor
-          sepatu orang dewasa untuk dipakai menjelajah ruang
-          balok-balok, shape sorter blocks
-          mainan rakitan yang dapat dilepas-lepas bagian-bagiannya
-          manik-manik ukuran besar dengan tali untuk meronce
-          botol plastik yang ujungnya bisa dibuka-tutup
-          krayon ukuran sedang, kuas, cat, lembar kertas ukuran besar
jenis game/permainan yang cocok:
-          permainan pura-pura
-          meniti garis lurus
-          memanjat
-          gerak lagu yang banyak menggunakan langkah kaki
-          menyanyi dengan lirik kata-kata berulang, pengenalan kata-kata baru/menambah kosakata, diucapkan jelas
-          petak umpet sederhana
-          permainan menyembunyikan benda
setting ruang bermain yang cocok:
-          ruangan yang luas dengan sedikit barang didalamnya
-          outdoor playground dengan permukaan bertekstur variatif
sumber:
Monks, F. J., Knoers, A. M. P., & Haditono, Siti Rahayu. Psikologi Perkembangan; Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2001
Goldstein, Robin, Ph. D., and Gallant, Janet. The Parenting Bible; The Answers to Parent’s Most Common Questions. Mumbai: Magna Publishing co.ltd, 2003
ANALISA
Perkembangan motorik merupakan perkembangan gerak dari awal pertumbuhan yaitu perkembangan yang lebih menitikberatkan pada kualitas.Motorik kasar adalah gerakan yang melibatkan otot-otot besar pada masa pertumbuhan,gerakan tersebut diantaranya seperti tengkurap,merangkak dan duduk,berdiri serta berjalan.Hal ini sangatlah dipengaruhi oleh saraf dan otot.
Pada masa pertumbuhan anak,perkembangan gerak atau perkembangan motorik sangatlah penting dan mendasar bagi kelanjutan perkembangan anak tersebut ke tahap selanjutnya.Gerak motorik kasar merupakan gerak yang mendasar di masa pertumbuhan anak,khususnya akan selalu berhubungan dengan proses belajar ataupun pada kehidupan sehari-harinya.
Proses perkembangan ini tidak lepas dari factor orangtua.Orangtua harus mampu berperan dan harus memperhatikan anak dalam masa perkembangan geraknya.Dengan memberikan dorongan,pengawasan ataupun sarana-sarana yang mendukung.Agar dalam perkembanganya anak dapat berkembang dengan baik dan terarah.
Pentingnya aktivitas motorik kasar
Aktivitas motorik kasar seperti lompat tali, memanjat, lari, serta aktivitas motorik halus macam menggambar, merenda, membuat origami, dan bikin kue merupakan akitivitas penting bagi proses mielinasi C. collosum. Jalur ini memungkinkan kemampuan berpikir analitis (otak kiri) dan intuitif (otak kanan) untuk saling mempengaruhi. Sejumlah ahli neuropsikologi percaya, buruknya perkembangan jembatan ini mempengaruhi komunikasi efektif antara belahan otak kanan dan kiri. Diduga, inilah penyebab timbulnya kesulitan perhatian dan belajar pada anak.